
Ahmadinejad hari Kamis (18/3) dalam pertemuannya dengan Ayatollah Muhammad Yazdi, ketua Komunitas Guru Hauzah Ilmiah Qom, menjelaskan bahwa level konfrontasi dengan front arogan kini lebih luas dan lebih rumit sepanjang era revolusi Islam, demikian lapor IRNA dari kota suci Qom.
Ahmadinejad mengatakan, saat ini perang melawan arogansi semakin runcing dan luas. Ditambahkannya, seluruh arogan dunia bangkit mempertahankan diri dari serangan bangsa Iran.
Menurut Ahmadinejad, meski perang melawan arogansi berada pada puncaknya, namun Republik Islam Iran tidak berada pada posisi lemah. Ditandaskannya, supremasi dan kedudukan revolusi dan bangsa Iran berada pada posisi prima.
Seraya menegaskan ketakutan musuh terhadap Republik Islam Iran, Ahmadinejad mengatakan, tingkat pengetahuan dan pemahaman politik dan revolusi bangsa Iran semakin meningkat di banding tahun sebelumnya.
Dalam pertemuan itu, Ayatollah Muhammad Yazdi juga mengatakan, "Kini kita menyaksikan berbagai kemajuan di seluruh penjuru Iran berkat kerja keras pemerintah, namun kita tidak boleh merasa puas dengan kondisi yang ada dan harus senantiasa menyusun program kerja untuk mencapai kemajuan."
Ama @Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar