Koran Inggris, Times dalam laporan terbarunya mengungkapkan bahwa Rezim Zionis Israel melakukan operasi teroris di seluruh penjuru Timur Tengah. Sebagaimana dilansir kantor berita Fars, Times melaporkan bahwa badan intelijen Israel (Mossad) yang dipimpin Meir Dagan mengerahkan segenap upayanya untuk membunuh para penentang rezim Zionis. Times mengungkapkan, Mossad adalah tersangka aksi teroris di seluruh dunia sejak tahun 1970 hingga kini, meski tidak seorang pun pejabat tinggi Israel secara terang-terangan mengakui terlibat dalam berbagai aksi teroris tersebut.
Dilaporkan, rangkaian teror dan pembunuhan meningkat sejak Desember silam yang diawali peristiwa ledakan sebuah bus pariwisata di luar Damaskus, Suriah. Sejumlah fakta membuktikan keterlibatan Mossad dalam insiden ini. Beberapa pekan setelah peristiwa tersebut, pertemuan Hamas dan Hizbullah Lebanon di Beirut menjadi sasaran serangan teroris yang menewaskan sejumlah orang. Tidak lama kemudian terjadi teror terhadap pemimpin senior Hamas, Mahmoud al-Mabhouh pada 19 Januari 2010 di Dubai, yang menambah daftar keterlibatan Mossad dalam aksi teroris di berbagai negara.
Daniel Herschkowitz selaku menteri di kabinet Rezim Zionis pekan lalu memuji direktur Mossad dan menyebutnya sebagai salah satu pemimpin yang paling berhasil.
Times diakhir laporannya menyebutkan, diplomat-diplomat Arab mengetahui eskalasi operasi rahasia rezim Zionis terhadap para aktivitas Jihad Palestina dan Lebanon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar